Kamis, 29 Januari 2015






PENAMPAKAN DI RUMAH TUA

                             

Ini cerita saya dan teman saya beberapa minggu lalu di rumah tua, Batam.
Waktu itu, pulang sekolah biasanya kami selalu pulang bersama. Nama teman saya Apollon, sifatnya keras kepala dan suka iseng. Saat pulang sekolah, kami sering melewati rumah tua itu. Kata warga ada penghuni yang gantung diri dan masih bergentayangan di rumah tua itu.
Seperti yang lainnya, saya dan Apollon tidak mempercayai itu, dan mengabaikan saja.
Hingga suatu hari,
Teman saya, Apollon, pulang sekolah duluan karena saya ada tugas tambahan di sekolah. Ketika Apollon melewati rumah itu, ia MELIHAT PEREMPUAN MEMAKAI BAJU PUTIH MENGGANTUNG DIRI DAN MENGHADAP LEWAT JENDELA!
Apollon kaget dan jatuh, ia hendak lari tapi ia tidak bisa. Akhirnya, Apollon memakai sisa tenaga untuk lari.
Keesokan harinya, Apollon bercerita. Saya jelas tidak mempercayainya, malah menertawakannya. Apollon merasa kesal, lalu menggajak saya mengunjungi rumah itu. Saya setuju untuk mengikuti maunya.
Waktu sudah menunjukkan jam 9 malam. Tidak ada lagi warga yang melewati jalan di depan rumah itu. Kami pun masuk rumah itu dan mengeceknya.
Entah apa yang merasuki kami, hingga kami berani memasuki rumah yang dari luar saja terlihat menyeramkan.
Awalnya, saya hampir tidak dapat melihat apa-apa, karena kami hanya mengandalkan cahaya dari luar. Kami pun mulai masuk lebih dalam, mengecek tempat lainnya. Sampai akhirnya di sebuah kamar, kita terhenti dan melihat sekeliling. Saya merasakan hawa mistis di kamar itu, mungkin Apollon juga merasakan hal yang sama.
Kamar itu berada di dekat jalan. Cukup terang dibanding ruangan yang sudah kita lewati. Saya dapat melihat wajah Apollon dengan jelas, wajah yang kaku memandangi arah belakang saya, seperti ada sesuatu di belakang saya.
Perasaan saya campur aduk antara Apollon hanya ingin mengerjai saya, atau memang ada makhluk menyeramkan ada di belakang saya. Detak jantung saya berdegub semakin cepat seperti ingin meledak. Saya akhirnya memutuskan untuk membalikkan badan.
Saya melihat sesuatu yang menyeramkan menatap saya dengan tajam dikuti dengan dengan senyuman puas. Kemudian pandangan gelap, saya tidak sadarkan diri.
Saya pingsan. Saat terbangun, ada banyak warga mengelilingi. Apollon bercerita, saat melihat penampakan itu saya jatuh pingsan dan dia lari keluar dari rumah itu lalu meminta bantuan warga untuk mengeluarkan saya dari tempat angker itu.
Sejak kejadian itu saya tidak berani lewat rumah itu. Dan saya tidak akan menertawakan hal-hal berbau mistis seperti itu lagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar